SIMPANSE
(Pan troglodytes)
Simpanse adalah anggota dari
keluarga Hominidae, bersama dengan gorila, manusia, dan orangutan. Simpanse
terpisah dengan manusia dalam ranting keluarga sekitar 4 - 6 juta tahun lalu.
Dua spesies simpanse di atas adalah kerabat terdekat manusia, semuanya anggota dari
suku Hominini (berikut dengan spesies yang punah dari sub-suku Hominina).
Simpanse satu-satunya anggota yang diketahui dari sub-suku Panina. Kedua
spesies Pan tersebut terpisah sekitar 1 juta tahun lalu
1. Klasifikasi Simpanse
Kerajaan :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Mammalia
Ordo :Primata
Famili :Hominidae
Upafamili :Homininae
Bangsa :Hominini
Upabangsa :Panina
Genus :Pan troglodytes
2. Morfologi Simpanse
b. badan ditutupi oleh rambut
c.kaki dan tangan
d.hidung
3. Anatomi Simpanse
4. sistem pernapasan Simpanse
Sistem pernapasan pada Simpanse adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
- Udara masuk melalui lubang hidung
- melewati nasofaring
- melewati oral farink
- melewati glotis
- masuk ke trakea
- masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
- masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
- udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)
5. Sistem pencernaan Simpanse
Saluran Pencernaan :
Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
Organ pencernaan :
Organ pencernaan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
6. Sistem Sirkulasi Simpanse
Peredaran darah simpanse merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali.
a. Darah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung.
b. Artinya darah dari tubuh masuk ke rongga jantung , kemudian dengan melakukan kontraksi - relaksasi
(berdetak ) memungkinkan darah dari rongga jantung keluar dari jantung
c. Jadi adanya detakan itulah jantung bisa membesar dan mengecil sehingga dalam rongganya terjadi
perubahan tekanan , ketika rongga itu membesar maka tekanan di dalam rongga kecil sehingga rongga
bisa menerima darah. OK
d. Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang memompa darah ke sirkulasi
pulmonal dan pompa jantung kiri yang memompa darah ke sirkulasi sistemik / ke seluruh tubuh .
e. Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan (diastol). Jantung dapat bekerja dengan cara
memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang sangat istimewa dan tentu sekali lagi berongga
dalamnya
f. Ada 4 rongga pada jantung kita meliputi serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri
g. Masing masing rongga terjadi kontraksi dan relaksasi maka tugas masing nasing rongga itu tentu
mempunyai 2 peran menerima dan memberi artinya menerima ketika rongga jantung besar dan memberi
ketika rongga itu dikecilkan karena otot jantungnya berkontraksi
h. misalnya secara mudah tugas serambi kanan , jika ruang jantung serambi kanan itu besar maka tekanan
rongga serambi itu kecil sehingga darah dari tubuh lewat pembuluh darah vena cava masuk keserambi ,
i. Namun ketika serambi kanan itu berkontraksi maka ruang jantung itu mengecil rongganya akibatnya darah
yang ada di dalamnya akan tertekan keluar rongga , maka mengalirlah darah dari serambi kanan ke bilik
kanan melalui valvula trikuspidalis mengingat tekanan di bilik kanan itu kecil karena ruangannya masih
besar
7. Sistem endokrin Simpanse
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang nengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam darah dan beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut hormon.
Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon (hormon tunggal) disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain.
fungsi endokrin
1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan
dalam tubuh tertentu.
2. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
3. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
4. Merangsang pertumbuhan jaringan.
5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus.
6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
8. Sistem ekskresi Simpanse
a. Paru-paru (pulmo), mengeluarkan uap air dan C02.
b. Hati (hepar), mengeluarkan urea dan membentuk empedu.
c. Usus besar (kolon), menyerap air dan mengeluarkan logam berat.
d. Kulit (integumen), mengeluarkan air, garam-garam mineral, dan minyak.
e. Ginjal (ren), mengeluarkan air berupa urine yang di dalamnya terlarut garam-garam mineral dan
senyawa nitrogen.
9. Sistem saraf Simpanse
Sistem saraf disusun oleh satuan terkecil yang disebut sel saraf. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf (neuron). Fungsi sistem saraf adalah sebagai pengatur koordinasi alat-alat tubuh dan sebagai pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.Sel saraf atau neuron merupakan unit dasar dari sistem saraf.
Sistem Saraf Pusat:
Otak Besar
Otak Kecil
Sumsum Lanjutan
Sumsum Tulang Belakang
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi dua macam, yaitu neuron dan neuroglia. Neuron berfungsi sebagai pembawa impuls dari organ ke saraf pusat atau sebaliknya. Sedangkan, neuroglia berperan untuk mendukung neuron melaksanakan tugasnya dengan baik.
Neuron terdiri atas tiga bagian, yaitu: badan sel, dendrit, dan neurit. Badan sel memiliki sebuah inti dan di dalam sitoplasmanya terdapat butir-butir Nissl. Butir-butir Nissl ini berfungsi untuk mensintesis protein.
Dendrit berfungsi untuk menyampaikan impuls (rangsangan) menuju badan sel. Sedangkan, neurit berfungsi menyampaikan informasi dari badan sel ke sel lainnya. Pertemuan antara neurit dengan dendrit disebut sinapsis.
10. Sistem reproduksi Simpanse
~. Secara umum vivipar, ada yang ovipar yaitu dari ordo monotremata (ex. Platipus)
~. Organ reproduksi betina : ovarium-oviduk-uterus-vagina
~. Bentuk rahim bermacam-macam
~. Organ reproduksi jantan : testis-epididimis-vas deferent-saluran ejakulasi-uretra (dalam penis)
~. Pembuahan secara internal, dengan adanya alat kopulasi pada jantan
"_____________________________________________________"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar